Apa sih untungnya shopee paylater jika tidak digunakan oleh pengguna? Shopee Paylater merupakan salah satu alternatif yang ditawarkan oleh pihak Shopee untuk pengguna yang ingin belanja dan membayar tagihannya di kemudian hari.
Terkadang, fitur ini sangat membantu apalagi di momen-momen genting.Ketika ingin berbelanja online namun terkendala dana, entah karena kurang atau belum gajian, menggunakan Shopee Paylater merupakan solusi yang sangat membantu.
Namun, pengguna hanya jangan memikirkan dari segi mudahnya saja. Perlu pertimbangkan lagi dari sisi manfaat tidak menggunakannya. Simak berikut ini:
1. Tidak Pusing Membayar Cicilan Tagihan dengan Bunganya
Sebelum pengguna mengaktifkan Shopee Paylater, tentu perlu memikirkan risiko yang akan ditanggung jika menggunakan layanan tersebut. Salah satunya yakni tagihan cicilan dengan bunganya.
Memang bunga yang dikenaiknya hanya 1%, akan tetapi jika pengguna telat untuk membayarnya, maka akan dikenai denda. Denda yang akan ditanggung jauh lebih besar dari bunga aslinya, yakni sebanyak 5% dari total tagihannya.
Untuk itu, jika telat makan siap-siap untuk membayar lebih dari yang seharusnya. Apabila pengguna jika tidak menggunakannya, maka tidak perlu pusing akan cicilan dengan bunganya.
2. Tidak Boros
Ketika pengguna telah mengaktifkan Shopee paylater, tentunya bisa tetap berbelanja meskipun belum gajian bukan? Nah terkadang, layanan ini membuat pengguna menjadi lebih boros. Bahkan tiap hari bisa saja melakukan check out barang yang ada di keranjang, termasuk barang yang tidak penting sekali pun
Tentunya ini akan merusak manajemen keuangan pengguna. Tidak perlu berpikir panjang membeli barang yang bukan menjadi prioritas dan tergiur akan diskonnya. Dengan tidak mengaktifkan Shopee Paylater, pengguna akan terlindungi dari hal tersebut.
3. Tidak Menambah Utang
Tidak menggunakan Shopee Paylater merupakan salah satu bentuk untuk menghindari dan tidak menambah beban utang. Adanya paylater, membuat pengguna menjadi lebih konsumtif dan bisa membayar ketika gajian tiba. Apalagi dengan kemudahan yang ditawarkannya, tanpa pikir panjang melakukan transaksi.
Semakin pusing jika sebelumnya pengguna memiliki utang yang harus dibayarkan di luar dari Shopee Paylater ini. Maka dari itu, jangan menambah beban dengan menggunakan Shopee Paylater jika dirasa belum sepenting itu.
4. Tidak Merusak BI Checking
Menggunakan Shopee Paylater dapat merusak atau mempengaruhi proses BI checking pengguna. Melalui BI checking, dapat dilihat pembayaran seorang nasabah lari kemana saja dan pembayarannya lancar atau tidak.
Bukan hanya untuk perbankan saja, tetapi pinjaman online juga, termasuk Shopee Paylater. Apabila pengguna menggunakan Shopee Paylater dan terjadi penunggakan ketika membayarkan tagihannya, maka bisa menjadi catatan yang buruk.
Dengan demikian, akan susah untuk mengajukan kredit lainnya dan tidak bisa mengajukan KPR dikarenakan pembayaran Shopee Paylater yang bermasalah.
5. Tidak Terjadi Peretasan Identitas
Bertransaksi melalui digital, pastinya tak luput dari bahaya akan peretasan. Meskipun aplikasi telah menyediakan keamanan yang bagus sekalipun, tetap saja kemungkinan kejahatan siber tetap terjadi.
Pelaku bisa saja meretas database pada akun pengguna dan melakukan tindakan yang tidak sebagaimana mestinya. Dengan tidak menggunakan Shopee Paylater bisa mengurangi bentuk dari risiko tersebut. Selain tidak memiliki beban utang, data identitas dan lainnya pun aman terkendali.
Itulah beberapa keuntungan Shopee Paylater jika tidak digunakan oleh pengguna untuk melakukan pembayaran. Sebelum ingin mengajukan Shopee Paylater, ada baiknya pertimbangkan beberapa hal di atas supaya tidak jadi bumerang di kemudian hari.