Salah satu instrumen investasi yang paling diminati saat ini salah satunya ada Saham. Selain return yang tinggi banyak aplikasi yang membuat berinvestasi saham lebih mudah. Maka dari itu simak rekomendasi saham untuk jangka panjang.
Instrumen investasi sebenarnya ada banyak, Obligasi, Reksadana hingga Saham. Namun, untuk kebutuhan jangka panjang lebih cocok jika menggunakan investasi saham. Bagi yang berminat untuk berinvestasi di saham, berikut ini ada 5 rekomendasi saham untuk jangka panjang yang bisa jadi pilihan:
1. BBNI
Pembahasan pertama mengenai rekomendasi saham untuk jangka panjang yang pertama adalah saham dari BNI. Siapa yang tidak kenal dengan industri perbankan satu ini. Pasalnya banyak layanan yang setiap tahunnya diperbaiki.
Terlebih saat ini untuk membeli saham juga bisa dilakukan di banyak aplikasi termasuk BNI mobile banking dan BNI sekuritas . Jadi, jika tertarik untuk membeli saham dari BNI bisa dilakukan dengan sangat mudah.
2. PTBA
Selanjutnya akan dibahas saham dari PTBA dimana perusahaan ini bergerak dibidang energi. Tepatnya perusahaan yang bergerak di industri tambang batu bara. Adapun laba yang dari tahun ke tahun selalu naik.
Sampai saat ini sudah tercatat kenaikan sebesar 38 % atau kisaran 1,7 triliun perbandingan tahun lalu. Sebagai pemula, ini jadi salah satu hal tidak perlu ragu menanam saham di PTBA ini. Tentunya investor akan bisa mendapatkan keuntungannya berkali kali lipat di masa mendatang.
3. UNVR
Selanjutnya rekomendasi saham untuk jangka panjang yang bisa dipilih adalah UNVR. Untuk saham ini sendiri dikeluarkan oleh PT Unilever Indonesia. Perusahaan besar ini tentunya tidak heran saat dilirik banyak investor.
Terlebih Unilever Indonesia juga memiliki banyak brand. Adapun brand dari PT Unilever Indonesia sendiri jika ditotal kurang lebih ada sekitar 400 brands yang hampir semuanya terkenal.
4. ICBP
Selanjutnya akan dibahas mengenai ICBP yang merupakan salah satu saham milik perusahaan FMCG Indofood. Hebatnya saat pandemi melanda, perusahaan ini jadi salah satu yang tetap eksis bertahan. Padahal banyak perusahaan mulai gulung tikar.
Bahkan jika dilihat dari pendapatannya masih diatas 4 triliun, hal ini terbukti dari pembukuannya di tahun 2020 yaitu labanya mencapai 4,5 triliun. Kemudian di tahun 2021 masih tetap naik bahkan sampai 6,2 triliun.
Maka dari itu adanya pandemi tidak menjadi halangan perusahaan ini terus berkembang dan maju. Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk menjadikannya sebagai rekomendasi saham untuk jangka panjang.
5. INDF
Dan pembahasan yang terakhir akan dibahas rekomendasi saham untuk jangka panjang yaitu INDF. Untuk INDF sendiri merupakan saham milik brand makanan instan indofood. Brand ini sudah sangat terkenal di Indonesia.
Hampir semua produk makanan yang di jual di supermarket, pasar dan toko adalah produk Indofood ini. Jadi, sudah hampir tidak mungkin jika brand ini akan hilang dari pasaran tanah air. Bahkan dikabarkan dari hasil pembukuannya diketahui telah meraup keuntungan laba bersih 60%.
Dimana laba bersih tersebut dari pembukuan di tahun 2021, rentang Januari hingga September. 60% yang dimaksud jika diuangkan kurang lebih bernilai Rp 8 triliun rupiah. Sehingga juga tidak heran saat pendapatan INDF juga semakin meningkat, dari angka 58 triliun menjadi 72 triliun.
Demikian itu beberapa rekomendasi saham untuk jangka panjang. Tentunya ini, bisa dijadikan rekomendasi saat ingin memilih saham sebagai instrumen investasi. Tetapi untuk saham sendiri lebih cocok bagi yang memiliki target 10 tahun lebih. Misalnya untuk dana pensiun, pendidikan anak dan sebagainya.