Pelaku usaha kecil maupun menengah pasti sudah tidak asing dengan PNM Ulamm. Perusahaan ini sudah dikenal baik sebagai badan pelayanan pinjaman dana bagi UMKM. Sebelum melakukan pinjaman ada beberapa syarat pengajuan pinjaman di PNM Ulamm yang harus dipenuhi.
Sejak 2008, perusahaan BUMN ini sudah memberikan layanan pembiayaan dan dukungan pelatihan bagi pelaku UMKM. Tentu perusahaan ini bukan satu-satunya. Namun, PNM Ulamm menawarkan keunggulan yang memberikan manfaat lebih bagi nasabah. Sebelum pelajari persyaratannya, ketahui apa saja keunggulannya berikut:
Keunggulan
Seperti yang disebutkan di atas, sebagaimana perusahaan ini memang sudah dikenal sebagai perusahaan layanan peminjaman dana yang terpercaya. Rupanyanya, reputasi ini didapatkan dari beberapa keunggulan yang ditawarkannya. Beberapa keunggulan tersebut antara lain ialah sebagai berikut:
- Proses pencairan dana yang singkat. Pengajuan pinjaman yang sudah disetujui biasanya tidak memerlukan proses pencairan dana yang cukup panjang selama semua syarat dipenuhi.
- Suku bunga rendah. PNM Ulamm menawarkan suku bunga yang rendah untuk setiap nasabahnya.
- Kantor cabang yang banyak. Tidaklah susah untuk menemukan kantor cabang PNM Ulamm. Cabang perusahaan ini tersedia di berbagai kecamatan di Indonesia.
- Plafon pinjaman yang tinggi. Nominal pinjaman yang tersedia di PNM Ulamm mulai dari 5-200 juta rupiah.
- Tenor yang panjang. Opsi pembayaran cicilan tersedia untuk pilihan jangka waktu 5 tahun.
- Adanya dukungan pendampingan usaha. Bukan hanya mendapatkan dana segar, PNM Ulamm juga menyediakan proses pelatihan, konsultasi, dan pendampingan usaha.
Syarat
Untuk mengajukan pinjaman dana, diperlukan kelengkapan dari beberapa syarat pengajuan pinjaman di PNM Ulamm, baik dari dokumen administrasi dan aspek lainnya. Syarat yang diberikan cenderung cukup umum seperti syarat pengajuan pinjaman sewajarnya. Berikut apa saja syarat pengajuan pinjaman selengkapnya:
- Berstatus sebagai WNI. Nasabah wajib memiliki status sebagai warga negara Indonesia.
- Mempunyai usaha. Untuk mendapatkan pinjaman dari PNM Ulamm wajib memiliki usaha yang minimal sudah beroperasi selama satu tahun. Keterangan ini harus bisa dibuktikan dengan beberapa dokumen resmi, misalnya seperti Surat Keterangan Usaha.
- Mempunyai rencana usaha. Bukan hanya khusus untuk pemilik usaha, calon pemilik usaha juga bisa mengajukan pinjaman dengan syarat adanya rencana usaha. Rencana ini perlu dibuktikan dengan adanya keterangan perizinan dari kelurahan.
- Siap disurvei. Survei merupakan kegiatan uji kelayakan. Pada bagian ini survei akan memeriksa jaminan serta usaha. Petugas PNM Ulamm akan memeriksa keaslian dari dokumen serta pengajuan nasabah, sesuai dengan kenyataan di lapangan atau tidak.
- Bersedia memberikan jaminan pinjaman. Untuk mendapatkan pinjaman, syarat pengajuan pinjaman di PNM Ulamm salah satunya ialah adanya jaminan. Nasabah bisa menggunakan aset tetap atau bergerak sebagai jaminan pinjamannya. Contohnya seperti kendaraan atau rumah. Untuk nominal pinjaman tertentu memerlukan nilai jaminan tertentu juga.
- Melengkapi dokumen pribadi. Nasabah wajib melengkapi syarat pinjaman berupa fotokopi dokumen pribadi. Contohnya seperti KTP (suami maupun istri), buku nikah, KK, dan NPWP.
- Menyediakan dokumen keterangan penghasilan. Lengkapi dokumen pribadi dengan surat keterangan penghasilan, surat keterangan usaha, rekam buku tabungan 3 bulan terakhir, rekam PBB 1 tahun terakhir, serta bukti kepemilikan jaminan. Semua dokumen ini disertakan dalam bentuk fotokopi.
- Menandatangani surat kesepakatan. Syarat terakhir untuk mengajukan pinjaman ialah menyetujui ketentuan dan menandatangani berkas-berkas dari petugas pencairan.
Demikian informasi mengenai keunggulan dan syarat pengajuan pinjaman di PNM Ulamm terbaru di tahun 2022. Semoga informasi ini dapat membantu calon nasabah atau pelaku usaha untuk mendapatkan bantuan pinjaman dengan lebih mudah.